Masalah sampah merupakan tantangan baru di era modern terutama dilingkungan sekolah pada umumnya. Sampah dapat menimbulkan dampak negatif lingkungan maupun kesehatan manusia. Zero waste atau kegiatan meminimalisir sampah merupakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Ibu Sulastri, S.Pd. yang merupakan Calon Guru Penggerak angkatan 7 dan guru Bahasa Inggris SMPN 1 Tayu. Menurut Ibu Sulastri “Kegiatan ini menjadi alternatif mengatasi masalah sampah organik. Oleh karena itu diperlukan gerakan zero waste yang berupa mengumpulkan sampah organik untuk diproses di dalam reaktor ember tumpuk .”
Sosialisasi dan praktik pemanfaatan teknologi sederhana ember tumpuk untuk membuat pupuk cair dan kompos dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023.
Kegiatan zewas empuk ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup yaitu memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk cair dan kompos. (Aisyah & Harna)